Selasa, Desember 29, 2009

Contact Lens

Kemaren, atau lebih tepatnya 23 jam yang lalu, saya memberanikan diri mengunjungi sebuah optik ternama di mal Ambasador. Tujuannya tentu saja bukan buat cuci mata ngeliat cewe-cewe yang lalu lalang melewati optik itu yang serasa akuarium. Tapi saya ingin mencoba sensasi baru. Sensasi yang telah lama saya nanti. Sensasi untuk kembali menjernihkan pandangan setelah terasa pandangan tambah buram meski pakai kacamata.

Setelah dites ulang, ternyata oh ternyata minus saya bertambah. crap!

Akhirnya, karena ini masih masuk tahun 2009 dan jatah kacamata saya untuk taun ini sudah terpakai, maka saya putuskan untuk memakai Contact Lens. Yihaa!

Sumpah, susah banget belajar makenya. Mata terasa perih gimana gitu. Ga tega nyolok-nyolok mata pake tangan sendiri. Setelah berjuang beberapa puluh menit, akhirnya lulus juga ujian memakai contact lens. :)

Hari pertama pake terasa ada yang ngeganjel. Perasaan contact lens-nya mau lepas mulu. Jadi ga pede.

Dan inilah komen dari temen-temen:
"Lu ko kucel?"
"Ngapain ngeliatin gw kaya gitu? burem ya ga pake kacamata" *huh, ga nyadar ni orang*
"Ah jadi ga keren lu!"

Kesimpulannya: cari kacamata lagi ah taun depan!

Senin, Oktober 12, 2009

Terimakasih, KAGEMARU-ers!

10 tahun berlalu.
Ya tak terasa, 10 tahun yang lalu kita baru saja bersama bergabung di satu kelas yang dikhususkan bagi orang-orang abnormal dengan ranking 1-10 hanya pada saat caturwulan 3 kelas 2. *ketauan deh tuanya, msh jaman cawu*

Saya yang notabene baru sekali seumur hidup di SMA dapet ranking 5 besar (tapi disaat yang sangat tidak tepat), akhirnya terdampar di kelasnya orang-orang pintar. Ya, kelas kami dijuluki sebagai kelas unggulan. Saya yang ngerasa ga sepintar mereka dan masuk karena faktor dewi fortuna yang datang disaat yang agak kurang tepat, awalnya sempet minder juga. Gimana ga minder, sekelas ama jawara-jawara satu sekolah. Dan akhirnya hal itu terbukti, karena saya hanya jadi penghangat bangku belakang saja. :D

Awal-awal kelas 3, semua orang tampak siaga I. Mengingat kedigdayaan mereka saat kelas 1 dan 2 bisa saja hilang tak berbekas. Tapi saya? hanya bisa bengong melihat tidak adanya gairah kehidupan lain selain belajar di kelas ini. Wah, ini orang-orang kapan maennya ya? Itulah pertanyaan yang selalu berkecamuk dalam pikiran.

Tapi ternyata, akibat gerombolan orang yang (sepertinya) ga bisa ikut berkompetisi dengan baik apabila belajar terus-menerus, suasana pun berubah. Strategi yang kami rancang adalah meracuni anak-anak kelas ini agar mau meninggalkan bukunya dan bergabung bersama orang-orang ga jelas seperti kami..HAHAHA...

Strategi itu berjalan dengan baik. Sedikit demi sedikit kami rancang acara bermain bersama. Mulai dari memperlihatkan indahnya mabal dari sekolah, bekerja untuk persiapan bazaar, acara weekend bersama di parongpong, buka bersama yang dilanjutkan dengan sesi curhat, bikin video untuk perpisahan, dan puncaknya adalah perpisahan kelas di vila habib di ciwidey. Intinya kami ingin menunjukkan bahwa kelas kami tidak hanya diisi dengan orang-orang kutu buku.

Selasa, September 29, 2009

Email Aneh

Arrghhh, udah beberapa minggu ini masuk email aneh di gmail. Ada email dari Facebook ama dari XL Funbook, yang account-nya bukan account saya. Aduh, mau di remove ga bisa (lebih tepatnya sih ga tau caranya,,hehehe).

Kenapa bisa begitu ya?

Mau di delete account gmailnya, ntar repot.

Ah sudahlah. Biarin aja.

Kamis, Juli 09, 2009

Presiden Terpilih (?)

Akhirnya, terpilih juga presiden pilihan rakyat(?). Yah sebagai warga negara yang kurang baik karena ga ikut mencontreng, sayah mengucapkan selamat lah buat pasangan nomer 2.

Semoga aja:
- janji kampanye nya bisa dipenuhi
- BUMN bisa berjaya di negeri sendiri, bukannya malah gulung tikar ato malah jadi BUMNL (Badan Usaha Milik Negara Lain)
- kebebasan pers tidak dibredel
- mengerti benar dan melaksanakan amanat yang tertuang dalam Pasal 33 UUD'45
- membuktikan kalo mereka bukan pasangan yang merupakan antek asing
- dll.

Dan juga semoga ini semua bukan hanya mimpi sayah saja.

Selasa, Juli 07, 2009

Pesta Demokrasi (?)

Besok, 8 Juli 2009, adalah hari yang sangat penting bagi Indonesia. Pada saat itulah ratusan juta warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dan namanya terdaftar di TPS berhak memilih presiden selanjutnya. Ada 3 pasang capres/cawapres yang akan bersaing.

Kampanye sudah dilewati ketiga pasang calon pemimpin negara kita itu untuk merebut simpati rakyat. Ada yang sehari bisa mengunjungi 5 kota berbeda, ada yang menjiplak gaya kampanye dari negeri adidaya, dan ada juga yang hanya berteriak tanpa menghadirkan solusi. Ada yang melarang pendukungnya menginjak rumput saat kampanye akbar, ada yang memindahkan tempat kampanye, dan ada juga yang rela membayar denda 150 juta demi kenyamanan pendukungnya untuk bebas menginjak apa saja.

Berbagai kontroversi menjadi bumbu dalam kampanye tahun ini. Mulai dari isu agama, isu SARA, isu penolakan televisi terhadap iklan salah satu capres/cawapres, isu email yang bocor, sampai isu DPT yang seakan tidak pernah selesai.

Para penikmat dunia perpolitikan dan juga rakyat pemilik televisi dimanjakan dengan debat capres dan cawapres yang disiarkan secara langsung. Meski pada awalnya banyak yang mengkritik debat capres hanyalah sebuah tanya jawab, tapi pada akhirnya banyak pihak yang mulai bisa menilai performa capres/cawapres melalui debat tersebut. Bahkan tidak sedikit orang yang berpindah ke lain hati setelah menyimak performa capres dalam sesi debat langsung tersebut.

Lalu, apakah saya sudah menentukan pilihan? Ya, tentu saja!
Setelah mengamati perkembangan politik negeri ini, mulai dari proses hadirnya capres dan kemudian cawapres yang dipilih sampai H-1 pilpres hari ini, saya telah menentukan untuk memilih: GOLPUT!

Bukan, bukan karena tidak adanya visi misi atau penampilan capres yang tidak sreg di hati saya. Bukan pula karena saya seorang antidemokrasi. Pilihan itu saya ambil hanya karena hari pencontrengan yang dilakukan di hari Rabu, tepat di tengah minggu dimana tidak ada hari libur sebelum maupun setelahnya. Masih terlalu sayang buat saya membuang uang untuk transport Jakarta-Bandung pp hanya untuk mencontreng. Untuk mengambil cuti pun rasanya kurang pas karena harus mengambil 2 hari dari jatah cuti tahunan saya.

Maaf Indonesia, pesta demokrasi tahun ini belum bisa meyakinkan saya untuk rela berkorban demi mengambil satu pilihan untuk masa depanmu.

Minggu, Mei 10, 2009

Bonbin Bandung

Kayanya dah lama banget ga ke Kebon Binatang Bandung. Padahal sayah tempat kuliah sayah tetanggaan ama bonbin, bahkan pemandangan dari himpunan sayah tepat mengarah ke bonbin. Tapi ga tau kenapa ga ada keinginan untuk mengunjungi tempat itu walau hanya sekejap. Terakir kali ke bonbin itu,,mhmmm,,sekitar,,mhmmm,,beberapa taun lalu kayanya. Lupa euy. Klo ga salah mah pas masih SMP deh.

Nah, tanggal 10 April kemaren sayah dan 2 orang teman mengunjungi bonbin. Dengan tidak direncanakan sebelumnya, kami meneguhkan tekad dan menguatkan hati untuk kembali menjelajah Kebon Binatang. Dengan modal 11rb untuk tiket masuk per orang, kami mulai menjelajahi daleman bonbin.

Jumat, Mei 08, 2009

Antara Tukang Ojek, Internet, dan Darren Fletcher

Yow, waslap lurs!
Ga kerasa dah lama banget sayah tidak mengunjungi dan mengapdet blog ini. Bukan, bukan karena sibuk. Bukan juga karena sayah sudah punya BIL (Blog Idaman Lain). Yah mungkin hanya karena sayah sibuk maen street-football di facebook kali ya. Tapi sebenernya mah karena males log in trus ga tau apa yang mau ditulis sih. Gada cerita seru nih..hehehe...Nah baru sekarang rada semanget lagi nulis. Udah bosen maen fb yeuh...hahaha...

Hari selasa kemaren merupakan hari yang ga bisa sayah lupakan. Karena hari selasa itu adalah hari belanja sayah ke Carrefour ITC Kuningan. *halah, bukan itu ketang*. Okey, bener sayah pulang kantor trus langsung belanja ke Carrefour. Maklum lah lurs, anak kos nih. Jadi membeli segala kebutuhan untuk menjamin kelangsungan hidup perkosan. *baca baik-baik, perkosan dengan satu huruf 'a'*.

Okey, bukan itu yg ingin sayah ceritain. Tapi kejadian setelah acara belanja selesai. Jadi, berhubung sudah cape jalan-jalan di Carrefour, ga salah dong kalo sayah lebih memilih naek ojeg ke kosan daripada jalan. Lagian cuma 5000 ko. Lalu naeklah ojeg dari belakang ITC Kuningan menuju kosan. Tukang ojegnya udah tua, tapi motornya masih baru. *trus kunaon?*. Nah, yang agak mencurigakan adalah pas dijalan. Nih tukang ojeg waras atau ga yah. Jalanin motor kaya orang mabok. Trus dijalan suka ngomong sendiri. Walah! Untung jalanan ga macet, jadi selamatlah sampai tujuan.

Senin, Februari 09, 2009

el Loco

Gelarnya adalah 3 kali jadi top-scorer Liga Indonesia.
Tempramennya tinggi.
Sempat menjadi pesakitan sebelum diampuni oleh Ketua Umum.
Badannya gempal namun pergerakannya lincah.
Sangat dingin kalau sudah berada di kotak penalti lawan.
Insting mencetak gol-nya sangat luar biasa.
Dialah target-man baru Maung Bandung.

Awal kedatangannya sangat tidak terduga. Meski sudah diincar sejak lama, namun akibat adanya skorsing nyaris batal direkrut. Tapi ternyata dua minggu lalu tiba-tiba dia sudah ikut berlatih bersama skuad Maung Bandung. Sanksinya sudah di’putih’kan oleh si Ketua Umum yang bahlul dan penuh kontroversi itu.

Debut di pertandingan persahabatan disaksikan oleh belasan ribu bobotoh. Stadion yang dipakai tempat uji coba pun penuh sesak karena kapasitasnya yang memang hanya untuk beberapa ribu orang saja. Aksinya menawan. Kedatangannya mendatangkan motivasi baru dan penyegaran baik bagi bobotoh maupun bagi skuad Maung Bandung.

Sekarang, saat ini, bobotoh sudah tidak sabar ingin melihat debutnya di pertandingan resmi Indonesian Super League. Lawan yang dihadapi pun bukan sembarangan. Salah satu kandidat juara yang berasal dari tanah Papua. Tempat bersemayamnya pemain-pemain berskill tinggi dengan julukan Mutiara Hitamnya.

Mampukah sang bomber baru menuntaskan rasa haus bobotoh akan kehadiran seorang goal getter tangguh setelah era Bekamenga?

Kita tunggu aksi dari sang bomber, Christian Gonzales.